Get your own Digital Clock

Thursday 12 January 2012

Sahutan Tetamu Terakhir


Saudaraku, tahukah siapa tetamu terakhir yang akan mengunjungimu? Tahukah anda apa tujuan ia menziarahi dan menemuimu? Apakah hajatnya darimu? 

Ketahuilah! Ia tidak datang kerana dahagakan hartamu, atau kerana ingin menikmati hidangan lazat bersamamu, atau meminta bantuanmu untuk membayar hutangnya, atau memintamu memberikan sokongan kepada seseorang atau untuk menyelesaikan urusan yang tidak mampu ia selesaikan!! 

Walaupun anda tinggal di istana-istana yang tinggi, berlindung di benteng-benteng yang kukuh dan di menara-menara yang kuat, dikawal dengan ketat, anda tidak dapat mencegahnya masuk untuk menemuimu dan menunaikan urusannya denganmu!! 

Untuk menemuimu, ia tidak perlu pintu masuk, atau meminta izin, dan membuat temujanji terlebih dahulu sebelum datang. Ia akan datang bila-bila dan dalam keadaan apapun; ketika kamu sedang sibuk ataupun lapang, sedang sehat ataupun sedang sakit, semasa kamu masih kaya ataupun sedang melarat, ketika kamu sedang bemusafir atau pun tinggal di tempatmu.!! 

Sungguh! Ia hanya menginginkan dirimu saja, bukan orang lain! Ia menginginkanmu semuanya bukan separuh badanmu! Ia ingin membinasakanmu! Ia ingin kematian dan mencabut nyawamu! Menghancurkan raga dan mematikan tubuhmu! Dia lah malaikat maut!!! 

Berhati-hatilah! 

Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut kepadamu akan mengakhiri hidupmu? Menyudahi aktivitimu? Dan menutup lembaran-lembaran amalmu? 

Tahukah kamu, setelah kunjungan-nya itu kamu tidak akan dapat lagi melakukan satu kebaikan pun? Tidak dapat melakukan soalat dua raka'at? Tidak dapat membaca satu ayat pun dari kitab-Nya? Tidak dapat bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, beristighfar walau pun sekali? Tidak dapat berpuasa walaupun sehari? Bersedekah dengan sesuatu meskipun sedikit? Tidak dapat melakukan haji dan umrah? Tidak dapat berbuat baik kepada kerabat atau pun tetangga? 

‘Kontrak' amalmu sudah berakhir dan engkau hanya menunggu perhitungan dan pembalasan atas kebaikan atau keburukanmu!! 

Persiapkanlah Dirimu! 

Mana persiapanmu untuk menemui Malaikat Maut? Mana persiapanmu untuk menyongsong huru-hara setelahnya; di alam kubur ketika menghadapi pertanyaan, ketika di Padang Mahsyar, ketika hari Hisab, ketika ditimbang, ketika diperlihatkan lembaran amal kebaikan, ketika melintasi Shirath dan berdiri di hadapan Allah Al-Jabbar? Dari ‘Adi bin Hatim r.a. dia berkata,: Rasulullah s.a.w. bersabda,"Tidak seorang pun dari kamu melainkan akan diajak bicara oleh Allah pada hari Kiamat, tidak ada penterjemah antara dirinya dan Dia, lalu ia memandang yang lebih beruntung darinya, maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah diberikannya dan memandang yang lebih malang darinya, maka ia tidak melihat selain apa yang telah diberikannya. Lalu memandang di hadapannya, maka ia tidak melihat selain neraka yang berada di hadapan mukanya. Kerana itu, takutlah api neraka walau pun dengan sebelah biji kurma dan walau pun dengan ucapan yang baik." (Muttafaqun 'alaih) 

Hitungkanlah Dirimu! 

Saudaraku, bermuhasabahlah ke atas dirimu di saat masa lapang mu, fikirkanlah betapa cepat akan berakhirnya masa hidupmu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh di masa lapangmu untuk masa sulit dan keperluanmu, renungkanlah sebelum melakukan suatu pekerjaan yang kelak akan dicatit di lembaran amalmu. Di mana harta benda yang telah kau kumpulkan? Apakah ia dapat menyelamatkanmu dari cubaan dan huru-hara itu? Sungguh, tidak! Kamu akan meninggalkannya untuk orang yang tidak pernah menyanjungmu dan maju dengan membawa dosa kepada Yang tidak akan bertolak ansur denganmu!

by: husnul_ieman

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis

Panorama SMA Yayasan Khairiah

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More